Gudeg.net—Sebanyak lebih dari 100 sastrawan dalam dan luar negeri akan memeriahkan Festival Sastra Yogyakarta (Joglitfest) 2019.
Sejumlah 50 orang sastrawan berasal dari daerah DI Yogyakarta. Sedangkan 50 orang lainnya berasal dari luar DIY dan luar negeri.
Suharmono Arimba selaku ketua umum Joglitfest menyatakan bahwa keterlibatan sastrawan dari luar DIY pun penting agar dapat menjadi penghubung antardaerah.
“Agar kita (Joglitfest) dapat mempertemukan sastrawan-sastrawan dari berbagai daerah,” ujar Suharmono (26/9).
Beberapa nama sastrawan dari DIY yang meramaikan Joglitfest 2019 adalah Joko Pinurbo, Marwanto, M. Sodiq, Nurul Latifah, Kristin Faurina, Umi Azzura, Sasmoko Budi Santoso, Whani Darmawan, Safar Banggai, dan masih banyak lagi.
Sedangkan sastrawan dari luar DIY ada Bustan Basir Maras, Raymond Lemosol, Felix K Nesi, Friska Aswarini, Sindu Putra, Pinto Anugrah, Budi Hutasuhut, dan lainnya.
Sejumlah sembilan orang sastrawan berasal dari luar negeri. Smebilan orang tersebut berasal dari delapan negara berbeda.
Mereka adalah Shamsyudin Osman dan Muhammad Luthfi Iskhak bersal dari Malaysia, Mawar Syafii (Singapura), Mahroso Doloh (Thailand), Sefi Arif (Brunei Darussalam), Daniel Oween (Amerika Serikat), Rustum Kozain (Afrike Selatan), Hal Judge (Austraia), dan Elise Moser (Kanada).
Kirim Komentar