Seni & Budaya

KPH Notonegoro Jadi Konduktor Grup Musikan Abdi Dalem

Oleh : Rahman / Senin, 28 Oktober 2019 11:48
KPH Notonegoro Jadi Konduktor Grup Musikan Abdi Dalem
Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro saat menjadi konduktor Grup Abdi Dalem Musikan Mandalasana di Bangsal Mandalasana Krton Yogykarta, (27/10)Gudeg.net/Rahman

Gudeg.net- Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro suami dari Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hayu, putri keempat Sri Sultan HB X didapuk menjadi konduktor Grup Abdi Dalem Musikan Mandalasana pada saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 di Bangsal Mandalasana Kraton Yogyakarta, Minggu (27) kemarin.

“Hari ini saya tampil menjadi dirigen Abdi Dalem Musikan untuk satu lagu perjuangan Bangun Pemudi Pemuda saja. Penampilan tadi berbekal dari ilmu conducting saat kuliah dulu dan saya hanya berlatih satu kali saja,” jelasnya usai menjadi konduktor Musikan Mandalasana.

KPH Notonegoro menjelaskan, penampilan dirinya pada Grup Abdi Dalem Musikan Mandalasana kali ini merupakan pengganti saat gagal hadir pada pementasan peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2019 yang lalu.

“Waktu kuliah di Amerika Serikat beberapa tahun yang lalu saya memang pernah mengambil kelas conducting untuk choir selama satu semester, jadi ya masih ingat ilmunya,” ujar KPH Notonegoro

Saat KPH Notonegoro menjadi dirigen pada lagu Bangun Pemudi Pemuda, sontak ratusan para pengunjung Pelataran Kedhaton Kraton turut mengikuti alunan lagu yang bernada penuh dengan semangat itu.

Diantara pengunjung terdapat kelompok paduan suara yang berasal dari Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM) Universitas Negeri Yogyakarta, dan Padmanaba atau SMAN 3 Yogyakarta.

“Mereka sengaja kami undang menjadi penyanyi bersama atau koor untuk meramaikan suasana peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-91 ini di Bangsal Mandalasana ini,” tutur Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Kridhamardawa Kraton Yogyakarta itu.

Ia mengaku terharu pada saat para pengunjung Kraton turut bernyanyi bersama pada semua lagu yang dibawakan grup Musikan Mandalasana ini.

Sementara itu Pangarso Musikan Abdi Dalem Musikan Mandalasana KRT Waditrowinoto menuturkan, dibutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk mempersiapkan pementasan yang mengangkat tema "Mandalasana untuk Bineka" ini.

“Lagu yang kami bawakan hari ini belum pernah kami mainkan sama sekali jadi butuh waktu cukup lama untuk mempersiapkannya dan dibantu aransemen ulang oleh Joko Lemazh (Joko Sebastian Suprayitno) dosen penciptaan musik di ISI, Yogyakarta,” tutur Konduktor Utama grup Musikan Mandalasan itu.

Pementasan grup musik diatonis yang sudah ada sejak zaman kolonialisme Belanda saat kepemimpinan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-91.

Pementasan Abdi Dalem Musikan Mandalasana kali ini membawakan sekitar 12 lagu yang terdiri dari lagu perjuangan dan lagu daerah.

Diantaranya lagu Satu Nusa Satu Bangsa, Bangun Pemudi Pemuda, Bungong Jeumpa, Ondel-Ondel, Ilir-Ilir, Apuse, Yamko Rambe Yamko dan lainnya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM


    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini