Seni & Budaya

Putu Sutawijaya Tampilkan Garudeya dalam Pameran Anetes

Oleh : Wirawan Kuncorojati / Kamis, 28 November 2019 09:00
Putu Sutawijaya Tampilkan Garudeya dalam Pameran Anetes
Instalasi berjudul "Learning to Play" karya Putu Sutawijaya dalam pameran Anetes di Sangkring Art Space, Rabu 27 November 2019 - Gudegnet/ Wirawan Kuncorojati

Gudeg.net - Seniman Putu Sutawijaya menggelar pameran tunggal bertajuk Anetes di Sangkring Art Space, Nitiprayan, Bantul, 27 November - 5 Desember 2019. Dalam karya-karyanya, Putu mengangkat figur Burung Garudeya.

Putu menampilkan 10 karya. Selain lukisan, dalam ruang pamer terpajang juga instalasi. Ada pula sebuah gitar elektrik yang dilukis. 

"Anetes, bahasa aktifnya seperti menetas. Menetas itu otomatis dia bisa berkembang. Menetas dalam konteks jejak kreatif pun kita mencoba menetas itu dalam konteks yang positif. Menetas sekarang kita bisa mengembangkan apa yang menjadi kegelisahan," kata Putu kepada Gudegnet saat pembukaan pameran, Rabu (27/11). 

Tentang pemilihan garudeya, Putu menjelaskan, "Tentu hubungannya dengan burung, karena selama ini kita punya kekhawatiran tentang burung garudeya. Kita nggak mau ngomongin lambang negara kita,  tapi garudeya sebagai banyak mitosnya itu, itu yang menginspirasi, di mana di situ ada mitos tentang pembebasan dari perbudakan, cerita tentang leadership, tentang menjadi pemimpin. Itu yang membuat saya tertarik untuk mengolahnya menjadi karya masa kini."

Memasuki galeri kita akan menjumpai sebuah gitar Kiesel. Gitar tanpa headstock ini dilukis dan diberi judul "Guitar Garudeya". 

Di belakang gitar terpajang instalasi garudeya yang digantung berjudul "Learning to play". Dalam karya lain nampak lukisan garudeya yang tengah memegang balon bergambar kepulauan Indonesia berjudul "Menjaga".

Lukisan berjudul "Menjaga" karya Putu Sutawijaya dalam Pameran Anetes, Rabu (27/11) - Gudegnet/ Wirawan Kuncorojati

Menurut Putu, pameran ini adalah sebuah proyek awal. Untuk menumbuhkan kekaryaan ia akan membuat program-program lain setelah pameran ini.

Ia menjadi merasa memiliki semangat baru. "Anetes itu yang menjadi penyemangat kita untuk semoga kita bisa menetas dalam konteks dunia kreatif itu sendiri," katanya.


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM



    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini