Gudeg.net- Jogja Galery kembali menggelar pameran seni rupa dan instalasi karya dari puluhan seniman yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia dan luar negeri.
Pameran yang bertajuk Raiku ini dibuka pada tanggal 14 Februari 2020 dan akan berlangsung hingga 23 Februari 2020.
Ketua Pelaksanan Pameran Raiku Gunawan Pastel Birue mengungkapkan alasannya mengangkat tajuk Raiku dalam gelaran pameran kali ini.
“Raiku dalam bahasa Indonesia artinya muka, dimana seluruh karya yang ditampilkan merupakan wajah dari kehidupan atau gagasan dalam keseharian yang dialami oleh para seniman,” ujar Gunawan Pastel Birue, Senin (17/2).
Gunawan menjelaskan, banyak bentuk dan model yang bisa kita jumpai dalam menjalani kehidupan sehari-hari tetapi kadang kita lupa dan hanya sekedar lewat saja. Pada pameran ini banyak hasil karya yang memang dengan tegas menggambarkan hidup yang sesungguuhnya.
“Agar kita tidak lupa pada bentuk dari muka atau Rai yang kita temui maka cobalah ditransformasikan ke dalam goresan di atas kanvas. Agar dapat menajdi cerita atau story dalam kehidupan kita,” jelasnya.
Menurut Gunawan, Raiku juga bertujuan untuk mempererat jalinan persahabatan untuk tujuan bersama.
“Disini kita sama-sama mengekspresikan seni dan memperkenalkan diri pada khalayak umum dengan harapan dapat mendekatkan karya seni kepada pasar potensial yaitu para relasi,” tuturnya.
Pameran yang diikuti oleh sekitar 79 perupa ini secara resmi dibuka oleh Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Yudhaningrat.
Dalam pidato pembukaannya GBPH Yudhaningrat mengungkapkan apresiasinya terhadap seluruh seniman yang terlibat dalam pameran ini.
“Saya selalu takjub dengan lukisan, terlebih dengan goresan yang kuat. Setiap lukisan tersirat makna dan arti filosofis yang ingin disampaikan oleh pelukisnya,” ungkapnya.
GBPH Yudhaningrat menambahkan, pada pameran terdapat sejumlah pelukis senior dan junior yang saling dapat berbagi pengetahuan dalam melukis. Hal ini akan memberikan nuansa interaktif yang berbeda dengan pameran lainnya.
“Pelukis milenial yang ikut pada pameran ini, jangan sia-sia kesempatan untuk bertanya tentang ketelitian dan ruh pada sebuah lukisan agar lebih menarik serta memiliki ciri khas tersendiri,” tambahnya.
Yudhaningrat berharap pameran Raiku dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat baik bagi penikmat lukisan, kolektor maupun masyarakat umum.
“ini adalah pameran pertama yang diselenggarakan Jogja Gallery pada tahun ini, semoga lancar dan dapat memberikan manfaat dari karya-karya yang di pamerkan,” harap adik dari Sri Sultan Hamengkubuwono X itu.
Kirim Komentar