Gudeg.net – Gamatechno selaku perusahaan teknologi asal Yogyakarta mengembangkan aplikasi untuk melakukan pengecekan mandiri dan monitoring kolektif Covid-19 bernama Cared+.
Cared+ merupakan aplikasi untuk membantu perangkat kewilayahan seperti desa, kecamatan, kelurahan maupun RT dalam melakukan monitoring warganya terkait kondisi gejala covid-19 melalui hasil self screening masing-masing warga.
CEO Gamatechno Muhammad Aditya mengatakan, aplikasi ini sangat mudah untuk diterapkan dalam menanggulangi Covid-19.
“Langkahnya cukup mudah, koordinator maupun perangkat desa cukup daftar melalui laman caredplus.id, isi data dan buat kode klaster kelompok warga. Misal klsster warga RT.01, kelurahan atau bahkan kelompok yang lebih besar lagi,” ujarnya.
Kode klaster ini nantinya akan digunakan seluruh anggota warga melalui aplikasi Cared+ yang telah diinstal di perangkat masing-masing. Seluruh warga dapat dengan mudah dimonitor oleh perangkat desa terkait.
Sehingga penanganan dapat dilakukan secara tepat dan cepat terkait kondisi warganya. Koordinator dari perangkat desa terkait dapat melakukan pemantauan warganya melalui akses caredplus.id.
Menurut Aditya, pengecekan mandiri (self screening) sendiri bertujuan untuk menekan resiko penularan covid-19 ketika seseorang harus datang langsung ke faskes.
“Faskes merupakan tempat yang justru berpotensi terhadap penyebaran virus, selain itu terdapat juga keterbatasan tenaga medis disana,” tuturnya.
Pengguna dapat melakukan self screening melalui kuesioner yang ada di aplikasi. Aplikasi akan menunjukan indikasi gejala (ringan, sedang, berat) sesuai dengan kondisi pengguna serta rekomendasi tindakan yang harus dilakukan.
Metode self screening yang digunakan aplikasi ini telah sesuai dengan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Selain self screening, terdapat pula fitur self assessment yang akan menunjukan tingkat resiko terpapar dari pola aktivitas penggunanya. Pengguna dapat melihat sebaran status kondisi kesehatan masyarakat pada radius tertentu melalui peta persebaran yang tersedia.
Adiyta mengungkapkan, diperlukan partisipasi warga dan inisiatif perangkat desa agar tercipta keberhasilan dalam pencegahan penyebaran covid-19 dilingkungannya.
“Dalam kondisi Covid-19 ini, penting adanya partisipasi aktif dari seluruh masyarakat untuk melakukan deteksi dini berkala terhadap kondisi masing-masing. Aplikasi Cared+ ini akan memberikan kemudahan pihak terkait untuk melakukan monitoring warganya,” ungkapnya.
Cared+ juga dimungkinkan adanya pemantauan pembatasan sosial secara swasembada dalam klaster masyarakat. Hal ini akan sangat membantu pemerintah dalam upaya meredam peningkatan kasus covid-19 terutama dalam penerapan kebijakan pembatasan sosial.
Aplikasi Cared+ dapat didownload melalui laman https://caredplus.id/ dan digunakan secara gratis oleh semua pihak dan lapisan masyarakat.
Kirim Komentar