Gudeg.net—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah (Pemkab) Sleman mengadakan penyemprotan desinfektan di sejumlah pasar tradisional dan modern, 27-29 Juni 2020.
“Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan Running Gunner (Mobil Tangki) milik Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman,” kata Raden Rara Mae Rusmi Suryaningsih, Kepala Disperindag Sleman saat melepas personel PMI beserta running gunner-nya melalui rilis resmi yang diterima Gudegnet, Sabtu (27/6).
Program ini merupakan tanggapan Disperindag Sleman terhadap perpanjangan masa tanggap darurat ketiga sampai akhir Juli mendatang di DIY.
Menurut Mae Rusmi, penyemprotan disenfektan ke pasar tradisional maupun modern adalah upaya untuk menyiapkan pasar yang bersih dan sehat.
Adanya pelonggaran aktivitas perdagangan membuat protokol kesehatan di lingkungan pasar menjadi lebih ketat. Lorong-lorong pasar dan tempat berjualan dibersihkan dan disterilkan sehingga aman dan nyaman untuk dipergunakan aktivitas jual beli.
Selain itu wajib memakai masker bagi penjual dan pengunjung pasar, menyediakan fasilitas tempat cuci tangan dan menutup dengan plastik bagi penjual makan siap saji untuk menjamin kebersihan makanan yang dijual.
“PMI Sleman menerjunkan 25 relawan. Kami siap melakukan penyemprotan di pasar-pasar tradisional dan pasar modern serta ditambah dengan terminal Jombor dan Terminal Pakem,” ujar salah satu pengurus PMI Sleman, Joko Saptono di kesempatan yang sama.
Kirim Komentar