Gudeg.net- Status tanggap darurat Covid-19 DIY kembali diperpanjang untuk yang ke tujuh kalinya oleh Pemerintah Daerah (Pemda) DIY.
Keputusan perpanjangan status darurat itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur DIY nomor 358/KEP/2020 yang ditandatangani pada 25 November 2020.
“Status tanggap darurat bencana Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) diperpanjang mulai tanggal 1 Desember sampai dengan 31 Desember 2020,” ujar Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X pada SK yang diterima Gudegnet, Jumat (27/11).
Keputusan perpanjangan status tersebut diambil berdasarkan hasil evaluasi dari perpanjangan ke enam yang akan selesai pada tanggal 30 November 2020.
Dalam SK tersebut, Sultan meminta kepada Wakil Gubernur DIY untuk dapat mengambil sejumlah langkah dan tindakan yang diperlukan untuk pencegahan Covid-19.
Langkah dan tindakan yang dimaksud meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi, isolasi, perlindungan, pengurusan, penyelamatan serta pemulihan orang yang terpapar Covid-19.
Pemda DIY juga berencana untuk melakuan peningkatan kapasitas pelayanan kesehatan dan penegakkan hukum terhadap masyarakat yang mengadakan kegiatan berpotensi kerumunan.
Sebagaimana diketahui, pasien terkonfirmasi Covid-19 DIY terus menunjukan peningkatan setiap harinya. Penambahan pasien tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga kesehatan yang menangani COVID-19 di beberapa rumah sakit DIY.
“Akan ada penambahan sekitar 150-200 orang tenaga kesehatan ke depannya. Apalagi mengingat sebentar lagi akan memasuki agenda cuti bersama libur panjang akhir tahun dan tahun ajaran baru,” tutur Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, beberapa hari yang lalu di Kompleks Kepatihan.
Tenaga kesehatan tersebut terdiri dari dokter, perawat, ahli teknologi laboratorium medis, radiografer, dan tenaga medis lainnya sesuai kebutuhan.
Kirim Komentar