Tips Hari Ini

Cara Membuat MOL Mudah dan Murah

Oleh : Trida Ch Dachriza / Minggu, 14 Februari 2021 23:30
Cara Membuat MOL Mudah dan Murah

Gudeg.net— MOL (Mikro Organisme Lokal) merupakan pupuk cair. Biasanya kumpulan mikroorganisme ini dipakai sebagai starter dalam penguraian sehingga mempercepat pembuatan kompos.

MOL menambah mikroorganisme tanah sehingga tanah menjadi subur. Bahan dasar membuat MOL sangat beragam. Selain murah, MOL sangat mudah untuk dibuat.

Berikut bahan-bahan yang bisa dipakai untuk membuat MOL dan cara membuatnya.

#MOL Sayuran

Bahan
1) 10 kg limbah sayuran hijau (sawi, bayam, kol, brokoli, kangkung, caisim dll)
2) Garam 5 % dari berat bahan
3) Air cucian beras 10 liter
4) Gula merah/ gula jawa 2 % dari cairan yang diperoleh setelah 3 minggu

Cara membuat
1) Bahan sayuran dipotong kecil-kecil/tipis-tipis
2) Masukkan dalam ember/drum, setiap ketebalan 5 cm ditaburi garam secukupnya.
3) Tambahkan air cucian beras hingga 10 liter
4) Tutup drum/ember dengan plastik lalu ikat dengan rafia atau karet
5) Tuangkan air di atas plastik tersebut agar wadah bisa tertutup rapat.
6) Setelah 3-4 minggu ember/drum dibuka, dan cairan yang diperoleh diambil (biasanya berwarna kuning kecoklatan atau sesuai bahan sayurnya).
7) Tambahkan gula jawa/gula merah sebanyak 2 % dari cairan tersebut. Kalau cairannya 20 liter berarti butuh 4 ons gula.

#MOL Buah

- Mol buah mempunyai fungsi yang kontradiksi yaitu sebagai penghambat pertumbuhan vegetatif (penghambat pembentukan tunas dan penghambat pembentukan anakan) dan lebih berfungsi sebagai perangsang bunga dan buah.
- Fungsi lainnya sebagai peningkat kualitas buah, seperti meningkatkan daya tahan buah dan menambah rasa manis buah. Mol buah juga bisa digunakan sebagai pengurai bahan organik atau pembuah kompos.
- Buah yang digunakan juga bisa bervariasi tinggal pilih yang anda suka dan yang tersedia disekitar kita seperti pepaya, mangga, nangka, nanas, pisang dan tomat.
- Kelebihan Mol buah adalah memiliki aroma yang harum seperti aroma buah aslinya.

Bahan
- 2 kg limbah buah-buahan seperti nangka, pisang, mangga, pepaya, nanas, tomat, dan lain-lain.
- 2 ons gula merah
- 2 liter air kelapa

Cara membuat
1) Potong kecil-kecil buah-buahan yang tersedia
2) Masukkan gula merah yang telah disisir
3) Campurkan dengan air kelapa
4) Masukkan dalam jerigen dan tutup rapat
5) Biarkan terfermentasi selama 15 hari

Aplikasi
1) Untuk pemupukan, campurkan 150 ml dengan 15 liter air (1 tangki 15 – 17 liter), semprotkan ke tanaman yang telah memasuki masa generatif atau tanaman yang mulai berbunga
2) Untuk pengomposan campurkan 1 bagian MOL buah dengan 5 bagian air dan tambahkan gula merah lalu semprotkan ke bahan organik yang akan di fermentasi.


#MOL Bonggol Pisang

Bahan
1) 1 kg bonggol pisang
2) 2 ons gula merah
3) 2 liter air beras.

Cara membuat
1) Bonggol pisang dipotong-potong kecil lalu ditumbuk-tumbuk
2) Iris - iris gula merah lalu masukkan dalam air cucian beras dan aduk-aduk sampai larut
3) Campurkan air cucian beras yang sudah ada gulanya ke dalam bonggol pisang.
4) Masukkan dalam jerigen dan tutup rapat, buka setiap 2 hari atau jika menggelembung buka tutupnya.
5) Setelah 15 hari biasanya siap digunakan.

#MOL Keong Mas

Bahan
1) 1 kg keong mas yang masih hidup/ segar
2) 1/2 buah maja, jika tidak ada bisa gunakan gula merah 2 ons.
3) 2 liter air kelapa

Cara Membuat
1) Keongmas ditumbuk hingga halus lalu masukkan dalam derigen
2) Masukkan buah maja/ gula jawa yang telah dihaluskan
3) Masukkan 2 liter air kelapa.
4) Kocok-kocok hingga campur
5) Buka sebentar setiap pagi tutup jeligennya
6) Setelah 15 hari siap digunakan

Aplikasi
1) Untuk pengomposan, campurkan 1 bgian MOL keong mas dengan 5 liter air tawar dan tambahkan 1 ons gula merah. Siramkan pada bahan organik yang akan dibuat kompos.
2) Campurkan 1 liter MOL keong mas dalam 1 tangki semprot. Semprotkan pada seluruh bagian tanaman dan anah disekitar perakaran tanaman. Jangan lupa nyemprotnya pagi atau sore hari.
3) Untuk semakin menyuburkan tanaman, MOL keong mas juga boleh dicampur dengan MOL rebung bambu.

Setelah 1-3 minggu bahan tersebut akan mengeluarkan bau alkohol yang tajam, itu tandanya proses fermentasi berhasil dan MOL sudah jadi.
- Jika kebalikannya, berbau busuk seperti bau got atau bau bangkai berarti harus diulang karena tidak jadi.
- Kegagalan biasanya terjadi karena penutupan kurang rapat.

 

 

Sumber: http://bppjambi.info/


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    ARGOSOSRO FM 93,2

    ARGOSOSRO FM 93,2

    Argososro 93,2 FM


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    GCD 98,6 FM

    GCD 98,6 FM

    Radio GCD 98,6 FM



    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini