Gudeg.net- Gubernur DIY Sri Sultan HB X beserta istri GKR Hemas direncanakan akan mengikuti vaksinasi tahap dua secara masal bersama 19.897 jiwa masyarakat Yogyakarta lainnya.
“Pada agenda vaksinasi tahap dua massal tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X beserta GKR Hemas, dijadwalkan akan turut divaksinasi,” ujar Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti pada keterangan persnya yang diterima Gudegnet, Senin (22/2).
Vaksinasi akan dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2021 di tiga lokasi yang berbeda dan terbagi atas 8.144 pedagang Pasar Beringharjo dan sekitarnya, 2.600 pedagang sekitar Malioboro dan Alun-alun Utara, serta 9.153 pegawai toko yang ada di sepanjang kawasan Malioboro.
Haryadi berharap, keikutsertaan Gubernur DIY beserta istri dapat menjadi motivasi kepada seluruh masyarakat DIY agar mau divaksinasi pada saatnya.
“Harapannya beliau dapat menjadi figur bagi seluruh warga DIY. Teknis pelaksanaannya masih dikoordinasikan lebih lanjut,” jelasnya..
Ia mengaku pelaksanaan vaksinasi massal tersebut memang sengaja dilakukan bertepatan dengan hari bersejarah Momen peringatan Serangan Umum 1 Maret.
“Ini momen bersejarah dan akan ditandai dengan pelaksanaan vaksinasi massal ini. Persiapan tengah dilakukan bersama Dinas Kesehatan DIY dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta,” akunya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie, mengungkapkan, program vaksinasi massal tersebut akan melibatkan 280 tenaga kesehatan (nakes) yang terdiri dari dokter, suster, dan vaksinator.
“Mereka (nakes) berasal dari 18 puskesmas dan 11 rumah sakit di Kota Yogyakarta serta 2 klinik Polri dan akan bagi ke tiga tempat yakni 7 tim di Abu Bakar Ali, 6 tim di Pasar Beringharjo, 7 tim di Benteng Vredeburg,” ungkapnya.
Ia menambahkan, teknis vaksinasi akan dibagi menjadi dua shift setiap harinya selama empat hari yang dimulai pada 1 Maret 2021.
“Setiap tim terdiri dari tujuh orang dan dibagi ke dalam 2 shift setiap harinya. Sementara, target yang divaksin per harinya sejumlah 3.200 orang,” tambahnya.
Rencananya vaksinasi tahap dua tidak hanya bagi pedagang Pasar Beringharjo namun juga akan menyasar para pedagang dari sejumlah pasar tradisional lainnya di DIY.
“Agenda di Beringharjo itu hanya kick-off, nantinya juga akan dilaksanakan di pasar-pasar yang ada di kabupaten/kota. Pelaksanaannya langsung dibawah koordinasi dari kabupaten/kota terkait,” kata Pembajun.
Kirim Komentar