Gudeg.net—Ati Segara Folklore Cinema besutan Risang Yuwono bersama Tobong Institute dan Mitra Seni Indonesia mengisahkan tiga perempuan di balik peristiwa Nusantara. Selain kisah yang diceritakan, lokasi pengambilan gambar untuk film ini pun tidak kalah menarik.
Salah satu lokasi yang cukup menarik kita tilik adalah Watu Giring, yang berlokasi di Desa Jelok, Sambirejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul. Lokasi ini muncul di film kedua, di kisah Raden Ayu Matah Ati, istri Raden Mas Said yang memiliki pasukan elit yang beranggotakan perempuan.
dok. Tobong Institute
“Watu Giring menurut saya menarik sekali, karena lokasinya sangat unik. (Watu Giring) memiliki bentuk batuan yang tekstur, kontur, dan warnanya sangat unik. Bagi saya, ini warisan yang sangat estetik sekali bentuknya," uja” Risang Yuwono saat bertukar pesan dengan Gudegnet pekan lalu.
Menurut Risang, menggarap film berlatar sejarah cukup menantang dalam hal mencari lokasi yang pas. Untuk membangun set juga ia rasa tidak mungkin dengan keterbatasan dana yang ada.
“Akhirnya kami memutuskan untuk membuat adegan ini di sebuah tempat yang outdoor, jauh dari bentuk peradaban baru. Kemudian kami mencoba hunting lokasi, kebetulan menemukan lokasi yaitu Watu Giring,” katanya lagi.
dok. Tobong Institute
Watu Giring sendiri merupakan situs penambangan batu kapur yang telah ditinggalkan. Biasanya, batuan dari Watu Giring ditambang untuk dijadikan fondasi joglo atau limasan.
Penambangan selama berpuluh-puluh tahun secara tidak sengaja membuat lokasi ini terlihat seperti punden bertingkat seperti piramida mesoamerika. Tentunya keadaan yang tidak disengaja ini menjadi daya tarik tersendiri untuk berfoto.
dok. Tobong Institute
Tempatnya pun mudah ditemukan karena tidak terlalu jauh dari kota Wonosari. Perjalanan dari Titik Nol Yogyakarta akan memakan waktu kurang lebih satu jam 15 menit, sejauh 43,4 kilometer dengan menggunakan mobil.
Jika berangkat dari Yogya, arahkan kendaraan menuju Jalan Wonosari lalu ke Semanu. Kita akan menemukan plang yang mengarahkan kita ke lokasi.
Ati Segara dapat disaksikan di kanal Youtube Mitra Seni Indonesia. Versi full high definition dapat disaksikan di www.Loket.com pada tanggal 19 Juni pukul 20.00 WIB (https://loket.com/event/premiere-ati-segara-folklore-cinema_4gFg), serta melalui digital platform apps di www.genflix.co.id.
Kirim Komentar