![Butet Kartaredjasa Butet Kartaredjasa](/images/upload/butet.jpg)
"RUUK DIY itu adalah sesuatu yang wajar bagi Yogyakarta. Tidak semua raja di Nusantara mempunyai komitmen seperti Sri Sultan Hamengku Buwono IX," kata Butet usai melakukan hearing di DPRD DIY (22/09).
Menurutnya, pemerintah pusat seharusnya menanyakan apa yang sebenarnya dikehendaki oleh rakyat Yogyakarta, bukan seperti saat ini yang cenderung acuh tak acuh terhadap Sultan dan rakyat Yogyakarta.
"Pemerintah pusat seharunya menyapa rakyat Jogja, apa yang sebenarnya diinginkan oleh mereka, dan bukan mengacuhkannya seperti saat ini," ujat Butet.
Sementara itu perihal Sultan yang terkesan pasif dengan RUUK yang hingga kini masih mengambang, Butet menyatakan bahwa hal itu wajar-wajar bagi orang yang telah kecewa dengan perlakuan pemerintah pusat. "Kalau Sultan ngambek, itu ya wajar saja wong selama ini ga digatekke kok," tambahnya.
Bahkan jika pemerintah pusat memang tidak lagi menaruh perhatian kepada Sultan dan rakyat Jogja, Butet bahkan menawarkan Raja Jogja itu untuk memutuskan keluar saja dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Kalau memang ga lagi diperhatikan, lebih baik Ngersa Dalem keluar saja dari RI," katanya sambil tertawa.
Kirim Komentar