![Sidang Rakyat Yogyakarta Sidang Rakyat Yogyakarta](/images/upload/sidang_rakyat.jpg)
Ketua DPD Golkar DIY yang juga Wakil Ketua DPRD DIY, Gandung Pardiman mengaku gerah dengan pengirim SMS yang beberapa waktu lalu sempat mengabarkan bahwa Sidang Rakyat Yogyakarta dibatalkan. Menurutnya, pelaku SMS tersebut adalah penghianat bagi rakyat Yogyakarta.
"Pengirim SMS itu (pembatalan sidang rakyat -red) adalah penghianat bagi masyarakat Yogyakarta. Seharusnya dia turut mendukung aspirasi kita jika ia mengaku orang Jogja dan tahu soal sejarah Jogja," ujar Gandung dengan nada tinggi di hadapan ribuan masyarakat yang turut serta dalam Sidang Rakyat Yogyakarta di halaman Gedung DPRD DIY (06/10).
Tak hanya soal SMS palsu, Gandung bahkan mendapat kabar bahwa sejumlah masyarakat yang sedianya hendak turut dalam Sidang Rakyat Yogyakarta justru dibelokkan ke arah Magelang oleh orang yang tak bertanggung jawab.
"Apalagi penghianat yang katanya membelokkan orang yang mau ikut Sidang Rakyat ke Magelang. Kalau ketahuan, diusir saja dari Jogja. Ini bukan masalah chauvinisme, tapi dia yang memang tidak patut untuk berada di Jogja," ujarnya berapi-api.
Meski dengan sejumlah gangguan dan halangan dari pihak yang tidak bertanggung jawab, Senin siang (06/10), Sidang Rakyat Yogyakarta tetap digelar. Aksi ini akhirnya memutuskan bahwa rakyat Yogyakarta mengangkat Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Sri Paduka Paku Alam IX sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY terhitung sejak 10 Oktober 2008.
Kirim Komentar