Produsen oleh-oleh khas Jogja Bakpia Djava menorehkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori penciptaan bakpia terbesar dan kegiatan makan bakpia massal yang digelar di Plaza Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Sabtu malam (12/6).
Perwakilan MURI, Sri Widawati menyatakan, pada tanggal 12 Juni 2010, Bakpia Djava berhasil menciptakan rekor baru MURI yakni membuat bakpia raksasa berukuran lebar 2,6 meter dan tebal 30 cm. Selain itu, kegiatan makan bakpia secara massal juga berhasil membubuhkan rekor MURI baru yakni dengan jumlah 1.398 orang.
"Saya mewakili Jaya Suprana memberikan penghargaan MURI untuk pembuatan bakpia terbesar dan kegiatan makan bakpia massal kepada Bakpia Djava," katanya seraya memberikan piagam MURI kepada Wakil Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti yang turut hadir dalam acara tersebut.
Selanjutnya, Wawali menyerahkan piagam tersebut kepada pemilik Bakpia Djava, Fendi Sanjaya dan Wieke Sutanto yang malam itu bakpianya berhasil memecahkan rekor dunia Indonesia MURI.
Bakpia raksasa dengan berat 2,2 ton tersebut sebelumnya dimasak dalam oven raksasa yang membutuhkan gas sebanyak empat tabung berukuran 12 kilogram. Proses memanggang di dalam oven setidaknya berlangsung selama 60 menit hingga bakpia berwarna kecoklat-coklatan laiknya bakpia biasa.
Sementara untuk kegiatan makan bakpia massal dilakukan oleh puluhan komunitas dari Yogyakarta. Sebanyak 1.398 orang tercatat memakan oleh-oleh tradisional khas Jogja tersebut secara bersama-sama.
Kirim Komentar