Meski tahun ini harus menghadapi sejumlah kendala, Pemerintah Kota
Yogyakarta tetap optimis mampu meraih target parkir 2009 yakni sebesar
1,3 miliar pada akhir tahun 2010 mendatang.
Kepala Seksi Retribusi Parkir Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Jhohan Usaha Pinem menyatakan tahun ini pihaknya harus kehilangan perparkiran di wilayah Malioboro dikelola oleh UPT Malioboro. Sedangkan di kawasan Pasar Beringharjo yang dikelola Dinas Pengelola Pasar Kota Yogyakarta.
Selain itu, bencana Merapi sedikit banyak juga memengaruhi wisatawan dan masyarakat yang memanfaatkan jasa parkir.
"Meski cukup berat, kami akan meraih target itu. Hingga bulan November lalu, jumlah yang masuk telah mencapai 1,2 miliar, jadi tinggal sedikit lagi mencapai target," tuturnya di Kantor Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, kompleks Terminal Penumpang Giwangan Yogyakarta, Rabu (22/12).
Tahun ini, karena faktor dua area parkir yang telah dikelola olah pihak lain, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menurunkan target retribusi pajak tahun 2009 hanya Rp 1,3 miliar. Sementara target tahun 2008 mencapai Rp 1,5 milar.
Kepala Seksi Retribusi Parkir Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Jhohan Usaha Pinem menyatakan tahun ini pihaknya harus kehilangan perparkiran di wilayah Malioboro dikelola oleh UPT Malioboro. Sedangkan di kawasan Pasar Beringharjo yang dikelola Dinas Pengelola Pasar Kota Yogyakarta.
Selain itu, bencana Merapi sedikit banyak juga memengaruhi wisatawan dan masyarakat yang memanfaatkan jasa parkir.
"Meski cukup berat, kami akan meraih target itu. Hingga bulan November lalu, jumlah yang masuk telah mencapai 1,2 miliar, jadi tinggal sedikit lagi mencapai target," tuturnya di Kantor Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, kompleks Terminal Penumpang Giwangan Yogyakarta, Rabu (22/12).
Tahun ini, karena faktor dua area parkir yang telah dikelola olah pihak lain, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menurunkan target retribusi pajak tahun 2009 hanya Rp 1,3 miliar. Sementara target tahun 2008 mencapai Rp 1,5 milar.
Kirim Komentar