
Acara tadi malam yang secara seremonial di buka di Candi Prambanan juga mendapatkan respon
positif sebagai langkah awal memperkenalkan pariwisata di DIY dengan memberikan bermacam suguhan seperti film dokumenter
tentang Candi Borobudur serta penampilan menawan Pentas Sendratari Ramayana yang ternyata membuat para buyer kagum akan
cerita sendratari itu.
Ketua Asita DIY, Edwin Ismedi Himna pada JTM Tahun 2012 mengaku optimis bisa menggaet 15%
kunjungan wisata DIY. Sejumlah buyer baru dari negara Taiwan, Korea Selatan, India dan Belanda juga hadir disana. Sementara
itu Kepala Dinas Pariwisata Propinsi DIY, Tazbir saat dikonfirmasi oleh rekan media pada acara tersebut mengatakan bahwa Dari
sisi market, event JTM ini sangat potensial untuk mendatangkan wisatawan ke DIY.


Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, Untoro
Budiharjo menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan positif, tidak hanya Yogyakarta saja yang dapat dampaknya, namun
kabupaten lain seperti Sleman, Kulon Progo, Bantul dan Gunung Kidul juga mendapatkan efek positif.
"Seperti tarian Gambyong yang Kami hadirkan sebagai bentuk apresiasi dari Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Sleman untuk menyemarakkan acara ini, disamping itu nantinya para tamu juga dapat menikmati Ramayana Ballet di
panggung kompleks candi Prambanan," pungkas untoro seraya menutup perbincangan dengan Tim Gudegnet.
Kirim Komentar