Dua hari lagi umat Muslim di Indonesia akan merayakan Idul Fitri 1435 Hijriyah. Bisnis kue kering seketika menjadi peluang usaha menarik karena omset dagangan satu ini dapat meningkat tajam apalagi hidangan kue kering merupakan hal wajib dalam memberikan sajian pada pengunjung yang silaturahmi ke rumah Anda.
Tim Gudegnet melakukan laporan langsung menuju Cookies Corner yang beralamat di kawasan Gedong Kuning, Bantul, Yogyakarta. Ditempat ini berjejer ratusan kue kering seperti kastangel, cheese cress, nastar dan kombinasi berbagai macam kue. Sangat menggugugah selera terutama bagi Anda yang ingin segera merayakan hari kemenangan bersama.
Hingga sore ini, produk dari BCS ini lais manis per hari bisa terjual 24 buah kue kering. Harga yang cuup bersaing ini menjadi buruan penikmatnya. Setiap toples dijual antara Rp 30 ribu - 170 ribu. "Blum lagi agen-agen resmi kami, mereka ambil dalam jumlah besar," tutur bagian administrasi penjualan, Arum Wahyu P pada Tim Gudegnet.
Menurut Arum, sebagian besar pelanggan membeli produk kue kering kombinasi yang diberi nama produk Lavida. Produk ini memang premium karena per kalengnya diual dengan harga Rp 170 ribu. "Banyak yang pesan terutama para ibu," tukasnya.
Produk kue kering tempatnya bekerja diakui pelanggan, Ayu Wati cukup memuaskan. Ia memberi setengah lusin kue yang akan dipersembahkan untuk para tamu yang datang ke rumahnya lebaran nanti. "Saya beli kombinasi dan cheese cress lumayan banyak," ungkapnya.
Semenjak ada di Jogja, ia mengaku telah berbelanja belasa kali karena cocok dengan rasanya. "Cukup puas dengan rasanya, makanya saya jadi pelanggan setia," tukasnya.
Bagian penjualan kue kering BCS, Siti Sakina menambahkan, selama ramadhan ini pihakya mengaku mendapat kenaikan peesanan harian hingga 50% meskipun ia enggan menyebut jumlah nominalnya. "kenaikan penjualan sangat terasa terutama jelang Lebaran," tutupnya ramah.
Kirim Komentar