Kedatangan Paris Hilton di Bali membuat heboh sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan, foto-foto bersama artis Syahrini membuat banyak orang yakin kalau mereka ternyata memang benar-benar saling kenal. Pada tips hari ini, Antonius Doni dari Studio Kopi membagikan kiat mengenali kopi instan atau specialty. Supaya pas mereka nongkrong bareng tidak sampai ketipu. Dikira minum di burjo, eh taunya di coffee shop. Atau udah bergaya di coffee shop tahunya sedang dilayani abang burjo.
Bagi mbak Paris atau teh Syahrini, sebelum bisa membedakan, ada beberapa hal yang mesti diketahui tentang kopi instan. Kopi ini berasal dari 90 persen trase kopi (biji kopi yang telah rusak). Pada saat menyangrai dan menggiling, kopi ini dicampur beras dan jagung. Sedangkan untuk menjaga keawetannya digunakan bahan kimia. Di dalamnya juga ada penguat rasa (flavour).
Nah, kalau mbak Paris dan teh Syahrini punya sakit maag atau jantung tidak disarankan meminum kopi instan.
Lalu, apa itu kopi specialty grade? Supaya tambah "bergaye" teteh Syahrini bisa mengangkat cangkir berisi kopi kualitas terbaik. Seperti namanya, kopi ini berasal dari biji kopi terbaik, kerusakannya di bawah 5 persen. Saat menyangrai pun bebas campuran beras dan jagung.
Selain itu specialty grade bebas pengawet. Karenanya kesegarannya pun hanya bertahan paling lama 3 bulan. Kopi jenis ini bebas dari penguat rasa atau flavour.
Ada kopi jenis khusus seperti Arabika yang dipetik saat masih merah. Kopi ini aman bagi penderita sakit jantung atau maag.
Bagi teteh Syahrini mungkin bisa dicek dulu harga kopinya. Tidak mungkin specialty grade harganya Rp. 500 - Rp. 3000 per cangkir. Jadi jangan terburu-buru unggah foto di instagram pakai cangkir cantik, eh, tahunya isinya kopi instan.
Selamat menikmati keindahan pulau Bali ya teteh Syahrini dan mbak Paris!
Kirim Komentar