Keberadaan Jogja Bay sebagai alternatif wisata ditanggapi positif oleh Chairman Travel Agent Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) DIY, Udi Sudiyanto. Jogja Bay berfungsi sebagai objek wisata penyangga yang rata - rata masih mengandalkan objek alam serta budaya.
"Lokasi ini bisa menjadi alternatif tujuan pariwisata di DIY, mengingat wisata berbasis teknologi seperti ini masih minim di Jogjakarta," ungkapnya.
ASITA sendiri memandang pariwisata berjenis teknologi informasi semacam ini masih terbuka lebar. Melalui asumsi ini, pihaknya pun melakukan pengembangan sumber informasi pariwisata melalui website. Sehingga, dengan adanya perkembangan teknologi, para pelaku travel agent dapat bersinergi memanfaatkan kelebihan ini terutama dalam bidang pemasaran maupun expose potensi wisata.
"Manfaat positif dari Jogja Bay tentunya dapat meningkatkan kunjungan wisata utamanya di DIY yang jika dirata- rata kunjungan wisman indirect menuju Airport Adi Sucipto sebesar 2% dan yang direct baru 1%, ini peluang besar utamanya untuk meraih wisatawan dari mancanegara," ungkapnya.
Dilokasi berbeda, Chief Eksekutif Officer PT Taman Wisata Jogja Bay Waterpark, Bambang Soeroso mengatakann bahwa arus wisata di DIY tak pernah mengalami penurunan. namun, ia mengkritisi tingkat kunjungan wisatawan yang memang masih jauh dari harapan. "Setidaknya ada inovasi dan strategi tujuan wisata modern, semoga ide ini dapat menjawab tantangan pariwisata di DIY," tutupnya ramah.
Kirim Komentar