Toponim Jogja

Masih Ada! Ini 10 Tempat Di Jogja Yang Dinamai Berdasarkan Kediaman Putra-Putri Raja (3)

Oleh : Albertus Indratno / Jumat, 01 April 2016 11:16
Masih Ada! Ini 10 Tempat Di Jogja Yang Dinamai Berdasarkan Kediaman Putra-Putri Raja (3)
Kampung-kampung di Jogja memang unik. Ada beberapa kampung yang dinamai karena dekat kediaman putra-putri raja.



Beberapa tempat di Jogja punya cerita Unik. Kalau di artikel sebelumnya diulas tempat yang dinamai berdasarkan profesi, kali ini tim gudegnet mengulas lokasi yang namanya sesuai tempat tinggal putra-putri raja. Ini dia 10 diantaranya;

#1 Cokrokusuman 

Kampung Cokrokusuman dulunya kediaman  KRT. Cokrokusumo. Beliau abdi dalem cokro yang bertanggung-jawab memberi makan burung. Oleh karenanya, kawasan yang berada di sekitar dalem tersebut dinamakan Cokrokusuman. Kampung Cokrokusuman termasuk wilayah kecamatan Jetis.

#2 Pakuningratan (Jetis)

Disebut Pakuningratan karena di perkampungan tersebut dulunya ada dalem GBPH. Pakuningrat. Beliau putra ke-41 Hamengku Buwono VII dari garwa BRAy. Retnopurnomo. Akses jalan menuju kampung Pakuningratan disebut jalan Pakuningratan. Sejak masa pemerintahan Hamengku Buwono VII disana tumbuh dan berkembang komunitas warga keturunan Tionghoa dan Belanda. Itulah yang menyebabkan di sekitar kampung Pakuningratan masih dijumpai berbagai bangunan bercorak Cina dan Indiesch. Kampung Pakuningratan ada di kecamatan Jetis.

#3 Sindunegaran

Kampung Sindunegaran menjadi kediaman  KRT. Sindunegara. Beliau  abdi dalem Bupati Nglebet yang bertanggung-jawab membantu membuat minuman (unjukan) untuk tamu-tamu keraton. Kampung Sindunegaran ada di wilayah kecamatan Jetis.

#4 Danurejan

Dinamai kampung Danurejan karena dulunya disana menjadi tempat tinggal Patih Kasultanan Yogyakarta yang bernama Kanjeng Raden Adipati (KRA) Danurejo. Patih yang berkuasa yaitu dari Danurejo I sampai dengan Danurejo VIII. Sedangkan, dalem dan kantor Patih Danurejo disebut Kepatihan Danurejan. Sejak 1945 sampai sekarang dalem tersebut berfungsi sebagai kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada sisi utara Kepatihan Danurejan ada kampung Sosrokusuman, yaitu kampung di sekitar Dalem BRAy. Sosrokusumo. Beliau putri ke-15 Hamengku Buwono I dari garwa BMAy. Retnowati. Kawasan kepatihan Danurejan dan kampung-kampung di sekitarnya termasuk wilayah kelurahan Suryatmajan, kecamatan Danurejan.

#5 Suryatmajan

Kampung Suryamatjan berada di sekitar Dalem KRT. Suryoatmaja. Beliau suami BRAy. Suryoatmojo, putri ke-13 Hamengku Buwono IV dari garwa BRAy. Retnaningrum. Kampung Suryatmajan ada di sisi timur kepatihan Danurejan. Ke barat, jalan Suryatmajan yang ada di kampung tersebut menuju ke jalan Malioboro. Sedangkan ke arah timur mengarah ke simpul jalan Suryotomo (dulunya disebut jalan Loji Kecil Wetan) dan jalan Mataram (dulunya disebut jalan Menduran Lor). Kampung Suryatmajan ada di wilayah kecamatan Danurejan.

#6 Bintaran

Kampung Bintaran ada di bagian barat laut kampung Wirogunan. Disebut Kampung Bintaran karena dulunya menjadi kediaman BPH. Bintoro. Beliau putra ke-61 Hamengku Buwono II dari garwa BMAj. Sasmitowati. Awalnya BPH. Bintoro bernama BPH. Purwokusumo. Setelah beliau wafat, dalem Bintaran ditempati BPH. Hadinegoro, putra ke-68 Hamengku Buwono VII dari garwa BRAy. Retnowinardi.

Letak geografis dalem Bintaran ada di jalan Sersan KKO Harun bin Ali atau dikenal juga sebagai jalan Bintaran Kidul. Akses jalan tersebut ke utara mengarah ke jalan Usman bin Said (jalan Bintaran Wetan) serta jalan Sultan Agung (jalan Pakualaman).

Pada masa kekuasaan Hamengku Buwono VII sampai dengan Hamengku Buwono VIII, di sekitar kampung Bintaran menjadi perumahan warga Belanda. Karenanya, sampai saat ini di wilayah kampung Bintaran masih ditemui bangunan-bangunan peninggalan warga Belanda dan gereja bercorak Indiesch. Kampung Bintaran ada di kawasan kecamatan Mergangsan.

#7 Jayanegaran

Kampung Jayanegaran atau Jogonegaran letaknya di sisi selatan kampung Wirogunan. Dulunya di kampung tersebut tinggal KRT. Jayanegara. Beliau merupakan cucu Hamengku Buwono II dan menjabat sebagai Kapten bagi golongan Prajurit Nyutra. Di sekitar kampung Jayanegaran, atau dikenal sebagai kampung Jogonegaran  tinggal bangsawan bernama KRT. Purwonegoro. 

Beliau merupakan menantu Hamengku Buwono VII. Suami dari GKR. Hangger, putri Hamengku Buwono VII dan permaisuri GKR. Hemas. Setelah GKR. Hangger meninggal, KRT. Purwonegoro berganti nama menjadi KRT. Jogonegoro. Kampung Jayanegaran ada di kecamatan Mergangsan.

#8 Prawirodirjan

Kampung Prawirodirjan ada di sekitar Dalem KRT. Prawiradirjo. Beliau suami BRAy. Maduretno, putri ke-5 Hamengku Buwono IV dan garwa BRAy. Murcitaningrum. KRT. Prawirodirjo menjabat Bupati Nayaka Keparak Tengen. Kampung Prawirodirjan lokasinya di sisi utara kampung Keparak Tengen. Kampung Prawirodirjan ada di kelurahan Prawirodirjan, kecamatan Gondomanan.

#9 Dipowinatan

Kampung Dipowinatan letaknya di sisi selatan makam Kintelan. Persisnya di sebelah utara kelurahan Keparakan. Dinamai kampung Dipowinatan karena dulunya disana tinggal bupati bernama KRT. Dipowinoto. KRT. Dipowinoto putra BPH. Dipowijoyo. Sedangkan BPH. Dipowijoyo merupakan putra tunggal Hamengku Buwono II dari garway BRAY. Gandawati yang menjadi putri Tionghoa.

Setelah KRT. Dipowinoto wafat, dalem Dipowinatan menjadi tempat tinggal putra KRT. Dipowinoto yang bernama Raden Riyo Dipowinoto. Lalu, kediaman tersebut diminta keraton sebagai rumah KRT. Jayadipura suami BRAy. Joyodipuro, putri ke-46 Hamengku Buwono VII dari garwa BMAy. Retnojumanten. Sebagai pengganti, Raden Riyo Dipowinoto menempati bagian belakang dalem Dipowinatan. Karena perubahan itu, dalem Dipowinatan berubah nama menjadi dalem Jayadipuran. Dampak lainnya perkampungan di sekelilingnya berubah nama jadi kampung Jayadipuran.

KRT. Jayadipura seniman serba bisa, ahli bangunan keraton serta pejuang kemerdekaan yang mendukung perjuangan Bung Karno. Setelah KRT. Jayadipura tidak menempatinya, dalem Jayadipuran ditinggali  “Van Slot”, putra kepatihan yang awalnya bernama Danuwinata. Sejak saat itu Kampung Jayadipuran kembali ke sebutan awal yaitu kampung Dipowinatan. Alasan pengembalian itu karena penduduk sekitar dalem kesulitan menyebut nama kampung dan keturunan trah Dipowinatan masih tinggal disana.

Kampung Dipowinatan awalnya terdiri atas dua kampung yaitu kampung Dipowinatan dan kampung Numbak Anyar. Setelahnya, ada perubahan tata pemerintahan yang membagi kawasan di kelurahan Keparakan menjadi empat kampung. 

Di sebelah timur kampung Dipowinatan berbatasan dengan jalan Ireda. Di barat jalan Brigjen. Katamso dan jalan Gondomanan, di sisi selatan sampai jalan Dipokusumo. Sedangkan kampung Numbak Anyar di bagian utara. Kampung Dipowinatan sendiri letaknya di kecamatan Mergangsan.

#10 Pujokusuman

Kampung Pujokusuman dekat dalem GBPH. Pujokusumo, yaitu putra ke-27 Hamengku Buwono VIII dan garwa BRAy. Pujoningdiah. Letak kampung Pujokusuman ada di sisi timur laut Pojok Beteng Wetan dan ada di sebelah selatan kampung Dipowinatan. Kampung Pujokusuman secara administratif  termasuk wilayah kecamatan Mergangsan.
 

Semoga informasi di atas berguna ya. Simak terus sejarah nama-nama tempat di Yogyakarta hanya di www.gudeg.net.

Diolah dari buku Toponim Kota Yogyakarta, 2007, Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Yogyakarta

Jika Anda ingin memberikan informasi tentang sejarah atau latar belakang kampung Anda di JOGJA silahkan kirim ke email bertus@gudeg.net


0 Komentar

    Kirim Komentar


    jogjastreamers

    JOGJAFAMILY

    JOGJAFAMILY

    JogjaFamily 100,9 FM


    SWARAGAMA 101.7 FM

    SWARAGAMA 101.7 FM

    Swaragama 101.7 FM


    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RETJOBUNTUNG 99.4 FM

    RetjoBuntung 99.4 FM


    JIZ 89,5 FM

    JIZ 89,5 FM

    Jiz 89,5 FM


    SOLORADIO 92,9 FM

    SOLORADIO 92,9 FM

    Soloradio 92,9 FM SOLO


    UNIMMA FM 87,60

    UNIMMA FM 87,60

    Radio Unimma 87,60 FM


    Dapatkan Informasi Terpilih Di Sini