Yogyakarta, www.gudeg.net - Ali, salah satu dari 5 pemilik burung hantu yang memajang binatang peliharaannya di Tebing Breksi mengaku sangat senang karena meraih peruntungan yang besar. Wahana foto bersama burung hantu cukup diminati oleh pengunjung dan berikut 5 fakta seputar aktivitas unik tersebut.
#1 Inspirasi dari Teman
Ali mendapat inspirasi memajang burung hantunya karena mendapat cerita dan pengalaman pribadi dari sahabatnya, Sutris. Awalnya, Sutris memajang ular namun kemudian berganti burung hantu karena lebih lucu dan menggemaskan.
#2 Kerja Lebih Rileks
Awalnya, Ali bekerja di proyek bangunan yang tentunya membutuhkan banyak tenaga dan pikiran. Semenjak bergaul dengan temannya itu, ia kemudian merawat burung hantu jenis Bubo Sumatranus dan lebih santai dalam bekerja. 4 rekan lainnya juga turut merasakan hal serupa. "Senin sampai Jumat kerja mulai jam 12.00 - 17.30 WIB, sedangkan saat Sabtu dan Minggu bisa lebih awal mulai jam 07.00 - 17.30 WIB. Pengunjung lebih banyak jadi kesempatan mendapat uang besar sangat mungkin," katanya.
#3 Perawatan Burung Hantu, Mudah
Setiap hari burung ini mendapat perawatan sederhana yakni makan, dibersihkan kandangnya dan dimandikan. Untuk pemberian makan, Ali sengaja menyediakan 4 ekor puyuh yang nantinya diberikan ke burung hantu untuk per satu harinya. Harga burung hantu afkir ini Rp 10 ribu (mendapat 4 ekor). Selama satu bulan, Ali merogoh kocek Rp 300 ribu khusus untuk pembelian pakannya.
#4 Pendapatan Lumayan
Jika dibandingkan dengan UMR Kabupaten Sleman sebesar Rp 1.448.385,- maka pendapatan Ali lebih besar karena omset kotornya Rp 2.000.000,-.
Kirim Komentar