Yogyakarta, www.gudeg.net - Lantai Bumi yang ada dikawasan Pogung Lor saat ini lagi menjadi perbincangan netizen. Lokasi yang enak, pengunjung yang bening - bening serta suasana hommy ini membuat pelanggan betah ngobol santai ditempat tersebut. Nah, penasaran dengan informasinya? berikut sajiannya.
#1 Gandrung dengan Konsep Unfinished
Pemilik sengaja menghadirkan konsep unfinished interior dan eksterior agar terlihat keren sesuai dengan suasana kopishop yang santai. Dedy Apri Ady selaku pemilik mengatakan bahwa meski unfinished, kenyamanan pelanggan tetap nomor satu. kursi yang bagus serta pendingin udara yang tetep adem membuat suasana ngopi makin syahdu.
#2 Pemilik merupakan Dokter Muda
Dedy Apri Ady merupakan seorang dokter muda (koas) yang sangat hobi dengan kopi. Passsion-nya ada dua yakni sebagai seorang barista sekaligus dokter. Dua goal ini ingin ia raih secara bersamaan.
#3 Harga Kopi dan Makanan yang Cukup Terjangkau
Kalau bicara kopi, pasti banyak yang bilang satu cangkir itu mahal. Apalagi kalau pesan kopi ke negara bagian Eropa saat kita liburan kesana. Satu gelas saja bisa mencapai Rp 120.000,- Berbeda dengan Lantai Bumi, kopi shop ini menyajikan kopi pilihan baik dari dalam negeri maupun luar negeri dengan harga yang cukup murah. Mulai Rp 18.000,-
#4 Proses Roasting tak Sembarangan
Roasting biji kopi khas Lantai Bumi dilakukan di Jakarta dan dikirim langsung ke Jogja. Mereka memilih biji kopi langsung dari Kolombia dan Ethiopia. Lokal pun ada seperti Wonosobo dan Jawa Timur.
#5 Habiskan 3 kg Coffee Bean
Setiap hari, penjualan kopi di Lantai bumi cukup fantastis. Per hari transaksi pun luar biasa sekitar 150 - an dan hitungan ini bisa dibilang sangat laris!
Kirim Komentar