www.gudeg.net, Yogyakarta - Tempat makan di Kota Jogja memiliki banyak style interior plus sajian yang beragam sesuai dengan selera pasar. Tak ingin ketinggalan, tempat makan yang baru berdiri 5 bulan berjalan ini pun ingin menyapa pelanggannya dengan konsep kuno klasik. Menurut Manager Resto Mak Semarangan, Ipung Setyo Wibowo, saat bincang santai dengan Tim Gudegnet mengatakan bahwa selain suasana, menu yang mereka sajikan pun sangat memikat lidah.
"Disini kami punya menu unggulan yang wajib dicoba seperti Eggtart, Chicken katsu with aglio pasta, Garang asem, Ketan durian dan aneka minuman seperti Taro Frappe, Banana milky way serta berbagai macam sajian kopi," katanya.
Memiliki 4 lantai, Mak Semarangan mampu menampung kustomer hingga 200-an orang. Namun, untuk lantai 1, khusus dipergunakan untuk parkir kendaraan. Sedang satu lantai lagi, yakni lantai 4 rencananya akan berkonsep garden tetapi saat ini masih dalam proses renovasi. Anyway, bagi yang suka dengan diecast dan barang antik, kita bisa melihatnya baik itu dilantai 2 dan 3.
Ngomong-ngomong soal masakan, resto yang berada di Jalan Monjali No.90 A (depan Aizza Komputer), Sinduadi, Mlati, Sleman tersebut membagi menu dalam 10 kategori. Diantaranya ada aneka menu kopi dengan manual brew atau mesin, aneka jus, minuman tradisional, aneka ketan, serta menu khas resto. "Khusus menu resto bisa kok dipesan di lantai 3, nanti bisa diantar, pasalnya kalau lantai 2 ini emang banyak pelanggan famili," tambah Ipung.
Selain ada Wifi gratis, tempat ini menyediakan pula aneka permainan asik yang bisa dipergunakan untuk seru-seruan seperti permainan kartu uno dan stacko. "Ditempat ini kami ingin mengajak orang yang jajan bisa berinteraksi langsung tanpa gangguan gadget, kita balikin suasana bercengkrama asik bareng sama teman-teman," jelas Ipung semangat.
Buka dari jam 11.00-23.00 WIB, Mak Semarangan kali ini membuka promo setiap bulannya. Bagi yang memiliki KTM, bisa mendapatkan privilege diskon hingga 20 %. Wait, satu lagi, tempat ini juga memiliki galeri lho yakni kain batik yang berasal dari Lasem di Lantai 2.
Kirim Komentar