Melihat foto makanan tanpa tirai sebelum buka puasa bukan dosa. Tapi membuat Anda jadi tergoda dan semakin berselera. Berikut ini listicle, 12 Foto Kuliber yang Boleh Dilihat Cuma Saat Berbuka. Jangan nekat! Bulan puasa kok buat coba-coba.
#1 Angkringan Pendopo Dalem
Bisa jadi sekarang kita sama-sama suka warung makan klasik yang menunya juga lawas? Katakan Amin. Nah, disini tempatnya. Angkringan Pendopo Dalem ini berdiri di tengah bangunan Joglo Jawa yang klasik dan antik. Tehnya nasgitel. Ada menu susu jahe yang dinamai Wedang Gajah yang rasanya manis dan segar.
Info lengkap Angkringan Pendopo Dalem
#2 Lodho Ayam
Tunjuk tangan siapa yang bosan makan gudeg waktu di Jogja? Bisa jadi kita senasib. Nah, sebagai penyegaran bisa mencoba menu Lodho Ayam spesial dari kota Trenggalek, Jawa Timur. Warung yang ada di jalan Damai, Sleman, Yogyakarta ini menyediakan masakan Lodho yang terdiri atas kuah santan pedas dengan daging atau ikan asap yang baunya khas.
Selengkapnya tentang Lodho Ayam
#3 Mangut Lele Bu Is
Pasti pernah mendengar nama mangut lele khas Imogiri ini dari internet kan? Memang, masakan mangut lele bu Is ini kondang di dunia maya. Warung di pinggir jalan ini berdiri sejak tahun 1977. Rasa kuah santan bercampur rempah bawang putih dan merah, daun salam, laos, kencur serta cabai racikan bu Is benar-benar mantap.
Selengkapnya tentang warung Mangut Lele Bu Is
#4 Pecel Wader Bu Amad
Sudah bosan makan pecel lauk telor ceplok? Coba masakan pecel Wader Bu Amad. Lokasinya di gapura di depan bandara internasional Adi Sucipto, Yogyakarta. Masakan khas kota Madiun, Jawa Timur ini terdiri atas sayuran plus bumbu pecel yang rasanya pedas. Tekstur wadernya juga renyah kemranyas dan habis sekali kunyah.
Selengkapnya tentang pecel Wader Bu Amad
#5 Sogul Jugak
Jenuh makan daging ayam, bisa dicoba menu balungan atau tulang ayam khas warung Sogul Jugak. Tempat makan yang ada di jalan Jembatan Merah 118 A Pring Wulung ini terkenal karena pedasnya. Pernah, menurut salah satu pegawainya, ada konsumen yang berani menambahkan cabai sampai 40 biji. Berani lebih banyak? Langsung saja ke sana.
Selengkapnya tentang Sogul Jugak
#6 Soto Ayam Kampung Pak Slamet
Entah kenapa, bisa jadi kita satu selera. Apa-apa yang ada embel-embel kata “kampung” terdengar lebih menggoda dan seksi. Semisal, baceman ayam kampung, kampung nelayan atau kampung turis. Nah, itu sama menariknya dengan soto ayam kampung pak Slamet. Entah kenapa, banyak yang kesana. Sekampung apa sih soto dan ayamnya? Klik tautan di bawah ini:
Selengkapnya tentang soto ayam kampung pak Slamet
#7 Soto Tahu Kemasan
Anda penyuka masakan pedas? Kita sama. Cocoknya kita mencoba soto tahu Kemasan yang jumlah cabainya bisa ditambahkan sesuka hati. Makanya, soto ini disebut juga soto Lombok pithes atau soto kemangi karena biasanya mereka yang datang mencampur kuahnya dengan daun kemangi.
Selengkapnya tentang Soto Tahu Kemasan
#8 Sate Petir Pak Nano
Kenapa ya dinamai sate petir? Bisa jadi rasa penasaran kita sama. Yah, pak Nano, pemiliknya tak pernah bilang apa-apa. Diduga nama ini disematkan karena disini bisa makan sate ditambah lombok yang jumlah sesuka hati. Rasanya mungkin seperti petir yang menyambar langit-langit mulut.
Selengkapnya tentang Sate Petir Pak Nano
#9 Ice Cream Tip-Top
Penyuka lawasan seringkali anti mainstream. Sepakat ya? Nah, kalau begitu Anda cocok datang ke restoran Ice Cream Parlour Old Dish Tip-Top. Tempat ini bertahan sejak jaman Belanda. Selain Milky Rainbow-nya bikin bergelora, Choco Mint-nya rasa menggoda, Green Tea-nya juga wajib dicoba. Disini info lengkapnya:
Selengkapnya tentang Ice Cream Tip-Top
Kirim Komentar